Wow Kerennnn...Kerupuk Kulit Indramayu Bisa Tembus Pasar Korea Selatan

Pekerja memperlihatkan kulit sapi untuk bahan baku kerupuk kulit di salah satu industri rumahan. (Antara/Arnas Padda)

INDRAMAYU -- Kerupuk kulit sapi produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, mampu menembus pasar mancanegara. Pelepasan ekspor perdana kerupuk kulit ini dilakukan di Pendopo Indramayu.

"Sebanyak 2.400 pak kerupuk kulit sapi produksi UMKM Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu yang diekspor perdana ke negeri ginseng Korea Selatan," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu Maman Kostaman, kepawa wartawan, Rabu (30/3/2022).

Menurutnya, Pemkab Indramayu merasa bangga salah satu produk UMKM Indramayu bisa tembus pasar internasional. Impian agar produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Indramayu bisa tembus pasar global ini pun, kata dia, menjadi cita-cita Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Scroll untuk membaca

"Tentunya, untuk mewujudkan perekonomian masyarakat yang mandiri, maju dan berkelanjutan," ujarnya.

Menurutnya, capaian ini menjadi wujud pehatian Bupati Indramayu Nina Agustina yang konsen sekali dalam rangka untuk memberdayakan dan meningkatkan UMKM di Indramayu. Mengingat, ekonomi Kabupaten Indramayu pada kenyataannya banyak ditopang oleh pelaku UMKM.

“Karena yang namanya pelaku UMKM ini selain menciptakan perekonomian masyarakat yang mandiri, juga bisa menciptakan tenaga kerja yang cukup besar untuk meningkatkan perekonomian saat ini dalam pemulihan ekonomi pasca-Covid-19," ucapnya.

Maman menerangkan, UMKM naik kelas ini tertuang dalam program unggulan Bupati Indramayu seperti Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-Cil) dan Program Perempuan Berdikari (Pe-Ri) dalam rangka meningkatkan perekonomian pada umumnya dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pembangunan ekonomi.

Maman berharap, dengan dilepasnya produk UMKM Kerupuk Kulit Sapi ke Korea Selatan ini dapat menjadi pemicu UMKM lainya. Pasalnya, Indramayu dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) yang unggul, sehingga sebagaimana keinginan Bupati Indramayu harus memiliki motivasi agar produk UMKM yang dikembangkan bisa meningkat.