Takut Memberitahu Keluarga Tentang Pertobatan Anda? Inilah yang Harus Dilakukan
TajugIslam punya solusinya.
Situasi rumit, dan terkadang tidak nyaman, ini diselesaikan dengan mengikuti panduan yang ditemukan dalam Al-Qur'an dan dalam tradisi, kata-kata, dan tindakan, Nabi Muhammad.
Anda sama sekali bukan orang pertama yang berada dalam situasi ini, bahkan Anda berada di tengah-tengah banyak orang pertama yang masuk Islam pada masa Nabi Muhammad.
Seiring berkembangnya Islam, demikian pula jumlah orang yang menghadapi prospek untuk memberi tahu keluarga dan teman-teman mereka. Dalam banyak situasi, para Muslim baru mengkhawatirkan hidup mereka, dan mata pencaharian mereka, tetapi selalu bertindak dengan cara yang diajarkan kepada mereka oleh Allah dan Nabi Muhammad.
Doa
Garis pertahanan pertama bagi seorang Muslim, apakah mereka memerangi setan, mencoba memecahkan masalah duniawi, atau khawatir tentang hubungan mereka dengan keluarga dan teman, adalah berdoa.
Doa adalah senjata yang sangat ampuh dan dapat digunakan di saat kesedihan atau kebingungan, serta saat bahagia. Ini adalah cara untuk berhubungan dengan Tuhan dan meminta Dia untuk membimbing Anda melalui semua kondisi. Jika Anda tidak yakin tentang bagaimana berbicara tentang Islam Anda dengan keluarga dan teman-teman, doa adalah cara yang berguna untuk meminta bantuan Tuhan.
Harapkan semua reaksi
Penting untuk diingat bahwa Anda mungkin telah berpikir tentang Islam untuk waktu yang sangat lama. Ketika Anda mengungkapkan keputusan Anda kepada teman dan keluarga Anda, kemungkinan itu akan mengejutkan.
Tidak seperti Anda, mereka belum memikirkannya. Oleh karena itu, tidak ada gunanya kecewa ketika mereka tidak menerima gagasan itu dengan tangan terbuka. Keluarga Anda secara khusus membutuhkan waktu untuk memasukkan agama Anda ke dalam pemahaman mereka tentang Anda, dan pandangan dunia mereka.
Dengan demikian, Anda perlu melakukan sesuatu dengan perlahan, selangkah demi selangkah. Jika keluarga dan teman Anda tidak bereaksi seperti yang Anda harapkan, cobalah untuk tidak bersikap defensif; ingat untuk mengendalikan amarah Anda, dan jangan meninggikan suara Anda atau keluar dari kamar atau rumah.
Perlu juga diingat bahwa orang sangat jarang bereaksi seperti yang Anda harapkan. Misalnya, jika Anda mengharapkan air mata dan protes, itu mungkin tidak terjadi; tetapi di sisi lain, orang-orang yang Anda harapkan dukungannya seringkali tidak dapat menerima perubahan, setidaknya pada awalnya.
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
Topic Pilihan
