Ikut Vaksinasi Booster, Pekerja Bangunan di Indramayu Dapat Doorprize Motor
Jogregan
INDRAMAYU – Sunanto, warga Desa Bunder, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, tak menyangka mendapat rezeki nomplok saat mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, di Pendopo Indramayu, Selasa (26/7/2022).
Tak hanya memperoleh suntikan vaksin, Sunanto juga menerima doorpize utama berupa sepeda motor.
Sunanto awalnya tak menyangka menerima hadiah tersebut. Waka Polda Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi, bahkan harus memanggilnya berulang kali dengan menggunakan pengeras suara.
‘’Alhamdulillah, saya tidak menyangka dapat hadiah motor,’’ kata Sunanto.
Waka Polda Jawa Barat, Brigjen Pol Bariza Sulfi pun menyerahkan secara langsung sepeda motor itu kepada Sunanto. Hal itu disaksikan pula oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, Bupati Indramayu, Nina Agustina, Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm Andang Radiyanto dan pejabat lainnya.
Kegiatan Gebyar Vaksinasi Serentak Polda Jawa Barat yang dilaksanakan di Pendopo Indramayu itu diikuti ribuan peserta. Mereka datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Bariza pun mengapresiasi banyaknya peserta yang mengikuti vaksinasi di tempat tersebut. Dia berharap, target capaian vaksinasi booster sebesar 30 persen bisa tercapai.
‘’Vaksinasi bosster, menurut penelitian, bisa mencegah terjangkitnya Covid-19. Dan apabila tertular pun, bisa mengurangi tingkat fatality. Jikapun terpapar, bisa (cukup) isoman di rumah,’’ tutur Bariza.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga 25 Juli 2022, untuk vaksin dosis satu tercatat 1.402.119 orang (95,84 persen), dari total sasaran 1.426.910 orang.
Untuk capaian vaksin dosis dua, sebesar 1.174.973 orang (80,32 persen). Dengan demikian, maka capaian vaksinasi dosis satu dan dosis dua di Kabupaten Indramayu sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
‘’Untuk vaksin booster, capaiannya 436.097 orang (29,81 persen). Jadi kita kurang 0,19 persen lagi untuk mencapai 30 persen, sebagaimana aturan pemerintah yang menetapkan minimal vaksin booster adalah 30 persen dari total sasaran,’’ kata Wawan, saat ditemui Republika di sela Gebyar Vaksinasi Serentak di Indramayu, yang dilaksanakan di Pendopo Indramayu, Selasa (26/7).
Wawan menjelaskan, masih belum tercapainya target vaksinasi booster itu disebabkan minat masyarakat yang menurun, seiring melandainya kasus Covid-19. Apalagi, varian Omicron yang berkembang pada awal 2022 memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan varian Delta.
Padahal, lanjut Wawan, vaksin booster dapat lebih meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Apalagi, vaksinasi booster saat iini jadi syarat bagi pelaku perjalanan.
‘’Kami sangat mengimbau masyarakat yang belum vaksin booster, agar segera divaksin, demi kesehatan dirinya maupun lingkungannya,’’ tandas Wawan. (Lilis Sri Handayani)
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
Topic Pilihan
