Tajug

Mualaf Guru Jepang Ini Berbagi Perjalanan Menginspirasi ke Islam


Dua masyarakat

Terjangkit Covid-19, dia merasa ini bukan waktu yang tepat untuk mengucapkan syahadat. Namun, dia kemudian bertemu dengan tunangannya, seorang pria Muslim Malaysia yang mengusir kecemasan dari pikirannya.

“Rasa keanehan ini hanya mungkin karena saya baru masuk iman,” katanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Saya ingin selalu mengingat perasaan itu sejak saat ini dan seterusnya selama sisa jalan agama saya”.

“Hidup dalam masyarakat Jepang juga bukannya tanpa kesulitan,” kata Takao.

“Saya dapat lari ke dunia Islam jika saya merasa mereka tak tertahankan, sekarang saya memiliki dua masyarakat yang terbuka untuk saya”.

Menurut Tanada Hirofumi dari Universitas Waseda, jumlah Muslim di Jepang lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Pada tahun 2010, statistik menunjukkan jumlah jamaah Muslim di Jepang mencapai 110.000. Pada akhir 2019, jumlahnya meningkat menjadi 230.000 (termasuk sebanyak 50.000 mualaf Jepang). n Agus Yulianto/AboutIslam

sumber:

https://aboutislam.net/reading-islam/about-muhammad/prophets-wise-wife/

Berita Terkait

Image

Lantunan Adzan Subuh Mengantarkan Nana Memeluk Islam