Budidaya tambak garam yang dikelola pesantren Assalafiyah di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (dok. Matapantura.Co.Id)
INDRAMAYU -- PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan menggulirkan dana bantuan kepada Pesantren Assalafiyah. Bantuan dana itu untuk mengembangkan budidaya tambak garam yang dikelola pesantren di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Bantuan tersebut digulirkan Pertamina atas rekomendasi dari Kementerian BUMN yang bertujuan untuk menyokong kebutuhan garam nasional yang dihasilkan dari para petambak garam tradisional di wilayah Kabupaten Indramayu.
Bantuan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan program pengembangan berkelanjutan (SDGs).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pemerintah melalui program CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan memberikan bantuan dana untuk pengembangan tambak garam. (dok. Matapatura.Co.Id)
Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menjelaskan, bantuan dana yang diberikan PT Pertamina (Persero) kepada Pesantren Assalafiyah sebesar Rp 300 Juta.
Dikatakan Zulkifli, sebelum dana bantuan ini disalurkan, Pertamina melalui RU VI Balongan terlebih dulu melakukan survey, monitoring maupun verifikasi lapangan untuk memastikan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pertamina agar usaha yang dijalani kelompok masyarakat ini bisa lebih maksimal sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Zulkifli kepada Matapantura.co.id, Rabu (25/10/2023).
