Ngeri, 'Gerombolan Rampok' Kera Liar Jarah Warung dan Permukiman di Kuningan

Jogregan  
Petugas UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan memasang pengusir alami kera ekor panjang liar yang menyerang permukiman warga di Desa Karangtawang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Sabtu (5/2/2022). (Dok UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan )
Petugas UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan memasang pengusir alami kera ekor panjang liar yang menyerang permukiman warga di Desa Karangtawang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, Sabtu (5/2/2022). (Dok UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan )

KUNINGAN -- 'Gelombolan rampok' kera ekor panjang (Macaca Fascicularis) menyatroni permukiman dan warung warga di empat blok di Desa Karangtawang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan. Hal itu bermula dari kegiatan pembersihan tempat pembuangan sampah di Blok Babakan Cikondang dan Blok Babakan Pojok. Kegiatan tersebut merupakan program Desa Bersih. Setelah pembersihan itu, kera liar mulai melakukan pencarian makanan, memasuki permukiman warga dan melakukan pengrusakan.

Hilangnya pasokan makanan akibat program desa bersih itu, diduga menjadi penyebab primata liar itu menyerang permukiman hingga menyebabkan sejumlah kerusakan. Serangan kera liar ekor panjang terjadi di empat blok di Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan. Yakni, Blok Pasawahan, Babakan Cikondang, Babakan Tembing dan Babakan Pojok.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, berdasarkan informasi dari pemerintah desa setempat, kawanan kera liar itu telah merusak sebuah bangunan mushola. Kerusakan terjadi pada bagian memolo mushola, genting dan atap.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selain itu, kera liar juga menyerang satu unit kandang ternak milik warga setempat. Akibatnya, telur ayam maupun atap bangunan kandang tersebut menjadi rusak.

"Kera liar juga mengacak-acak isi warung dan menjarah barang dagangan yang ada di salah satu warung di desa tersebut," kata Khadafi, Ahad (6/2).

Tak hanya itu, rumah milik warga juga menjadi sasaran pengrusakan yang dilakukan kawanan kera liar. Tercatat ada lima unit rumah yang rusak, terutama pada bagian genting dan atapnya.

"Kera liar juga mencoba menyerang penduduk/warga yang lewat," ujar Khadafi.

Khadafi mengatakan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pencarian, penelusuran dan mitigasi ke lokasi. Namun hasilnya, gerombolan kera tersebut tidak ditemukan.

Mitigasi kemudian dilanjutkan pada Sabtu (5/2). Hasilnya diketahui bahwa kera liar ekor panjang itu sudah berkoloni sejak lama di empat blok di desa tersebut.

Adapun sebaran kera ekor panjang itu berasal dari arah utara desa, tepatnya di hutan Paralayang/Kelurahan Citangtu, dengan luas sebaran hutan sekitar 20 hektare.

Sebaran kera juga diketahui berasal dari sebelah timur, tepatnya di hutan di seputaran wilayah Desa Lengkong/Desa Tembong. Jumlah koloni kera liar di lokasi tersebut ada sekitar 100 ekor.

Dari analisis sementara, kata Khadafi, hal itu bermula dari kegiatan pembersihan tempat pembuangan sampah di Blok Babakan Cikondang dan Blok Babakan Pojok. Kegiatan tersebut merupakan program Desa Bersih. Setelah pembersihan itu, kera liar mulai melakukan pencarian makanan, memasuki permukiman warga dan melakukan pengrusakan.

Khadafi mengungkapkan, untuk mengatasi serangan kera liar tersebut, pihaknya telah menyosialisasikan penggunaan bahan-bahan bebauan. Yakni, berupa campuran kamper barus dan terasi.

Bebauan itu selanjutnya digantung di tempat-tempat yang sering disinggahi kera liar tersebut. Seperti, rumah warga, bangunan mushola, tanaman palawija, pepohonan pinggir jalan raya dan warung. "Bebauan itu harus diganti setiap empat hari sekali," tutur Khadafi.

Sebelumnya, serangan kera liar juga dilaporkan terjadi di permukiman warga di Blok Sampora, Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, pada pertengahan Januari 2022. Penanganan kasus itu telah diserahkan pada pihak BKSDA Cirebon. Hingga kini serangan kera liar di Blok Sampora dilaporkan masih terjadi. N Lilis Sri Handayani ed: Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image