Sempat Tangkap Sinyal, Helikopter Basarnas Cari KM Putra Barokah SN di Perairan Pantura Jabar

Jogregan  
Helikopter milik Basarnas tengah melakukan pemantauan kapal KM Putra Barokah SN yang hilang di perairan Pantai Utara (Pantura) antara Indramayu-Karawang. (Antara)
Helikopter milik Basarnas tengah melakukan pemantauan kapal KM Putra Barokah SN yang hilang di perairan Pantai Utara (Pantura) antara Indramayu-Karawang. (Antara)

INDRAMAYU -- KM Putra Barokah SN dilaporkan hilang kontak di perairan Eretan Kabupaten Indramayu sejak Ahad (6/3), tertangkap sinyalnya. Upaya pencarian tim Basarnas menggunakan helikopter maupun kapal partoli pun dilakukan.

Namun, ketika kapal bermuatan 18 POB (Person On Board) dengan ID Kapal 30200698 dikirim sinyal balik, tidak merespons. Diperoleh keterangan, petugas mendapati radio komunikasi KM Putra Barokah online pada Selasa (8 Maret 2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

"Kita sempat menghubungi balik melalui radio SSB 10.8550, tapi tidak direspons," kata Kepala Satuan Polairud Polres Indramayu, AKP Suprapto kepada wartawan, Selasa (7/3/2022). Posisi terakhir terlihat kapala itu berada pada koordinat 05°.40'.47" S - 107°.20'.25" E.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, KM Putra Barokah SN bertolak dari Pelabuhan Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Kamis (3/3) pukul 13.00 WIB. Kapal itu berlayar menuju ground fishing.

Menurut Deden, semua kegiatan/pergerakan kapal tersebut terpantau oleh aplikasi Yukom VMA. Namun pada Ahad (6/3) pukul 05.16 WIB, kapal itu tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut hingga saat ini (SOS).

"Kapal tersebut bermuatan 18 POB (Person On Board) dengan ID Kapal 30200698," kata Deden.

Karena itu, kata Deden, dengan adanya informasi terbaru terkait kemunculan sinyal dari KM Putra Barokah itu, pihaknya mengerahkan satu unit helikopter Basarnas HR 3604. Kata dia, pagi ini helikopter tersebut bertolak dari Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, menuju lokasi terakhir sinyal KM Putra Barokah SN.

"Helikopter akan menyisir perairan laut mulai Karawang hingga Indramayu, serta lokasi lain," ujarnya.

Sejauh ini Basarnas terus melakukan koordinasi secara intens dengan VTS terkait dan PT Yukom UCT, operator pemilik jarigan radio komunikasi. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image