Ini 10 Nasihat Bijak Luqman kepada Putranya

Tajug  

Anak-anak mengaji sore.- (Wihdan Hidayat / Republika)
Anak-anak mengaji sore.- (Wihdan Hidayat / Republika)

3). "Wahai anakku! Jika itu (sesuatu) sama dengan berat sebutir biji sawi, dan meskipun itu di batu, atau di langit atau di bumi, Allah akan mengeluarkannya ..." (Quran 31:16)

Luqman kemudian menasihati anaknya untuk mengingat keperkasaan dan kekuasaan yang dimiliki Allah. Pengetahuan Tuhan itu sempurna, apapun yang terjadi atau akan terjadi di dunia ini sudah diketahui Tuhan.

Keperkasaan Tuhan adalah mutlak dan tidak boleh dipertanyakan, ditantang atau diabaikan oleh siapa pun.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

4). "Wahai anakku! Persembahkan doa dengan sempurna " (31:17)

Di sini, kata editor surat kabar Islam di Australia ini, Luqman menasihati anaknya untuk shalat secara teratur dan tepat waktu. Semua orang tua harus mengajar anak-anak mereka tidak hanya bagaimana berdoa tetapi mengapa kita berdoa dan pentingnya doa.

Kata Arab untuk doa adalah shalat dan kata itu menunjukkan hubungan. Doa adalah cara kita terhubung dengan dan memelihara hubungan dengan Tuhan.

Doa pada waktu-waktu tertentu berfungsi sebagai pengingat mengapa kita ada di sini dan membantu mengarahkan pikiran dan tindakan menjauh dari dosa dan mengingat Tuhan.

5). " mengajurkan kepada manusia segala yang ma’ruf dan melarang mereka dari segala yang munkar " (31:17)

Amar ma'ruf nahi munkar adalah tanggung jawab setiap mukmin; penguasa dan rakyat, laki-laki dan perempuan, masing-masing menurut kemampuannya.

6). " dan bersabarlah apa pun yang menimpa kamu " (31:17)

Luqman menasihati anaknya agar shalat dengan sempurna, amar ma'ruf nahi munkar dan kemudian menganjurkan kesabaran ketika berhadapan dengan orang untuk tujuan ini dan dalam segala hal.

Mengingat Allah dan merenungkan kebesaran-Nya adalah kunci kesabaran, dan kesabaran adalah kunci surga yang kekal, oleh karena itu ini adalah nasihat yang bijaksana memang.

7). "Dan janganlah memalingkan wajahmu dari orang-orang dengan kesombongan " (31:18)

Cobalah untuk tidak bertindak seolah-olah Anda lebih baik dari orang lain. Kerendahan hati adalah kualitas yang diinginkan oleh setiap orang percaya untuk dicita-citakan.

Kerendahan hati dapat membimbing kita ke Surga, seperti kebalikannya, kesombongan, dapat membawa kita ke Neraka. Kesombongan atau kurangnya kerendahan hati setan tidak hanya menyebabkan pengusirannya dari surga, tetapi juga mengutuknya dan para pengikutnya ke Neraka.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image