Luar Biasa, Capaian Vaksinasi Anak di Indramayu Tertinggi Ketiga di Jabar

Jogregan  
Seorang siswa MI PUI Dermayu Sindang Kabupaten Indramayu sedang mengikuti vaksinasi Covid-19 di sekolahnya, Kamis (13/1/2022). (Lilis Sri Handayani)

INDRAMAYU – Capaian vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Kabupaten Indramayu, tinggi. Pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) 100 persen pun akan segera dilakukan di semua sekolah dasar (SD).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, menyebutkan, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Indramayu hingga Senin (17/1/2022) sebesar 89,80 persen.

‘’Ya luar biasa. Kita tertinggi ketiga setelah Kota Depok dan Kota Bekasi,’’ ujar Wawan, saat ditemui di sela peluncuran Vaksinasi Booster, di Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (18/1/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wawan menyebutkan, ada 171.663 anak berumur 6 - 11 tahun di Kabupaten Indramayu yang jadi sasaran vaksinasi Covid-19. Sejak dimulai pada Kamis (6/1/2022), vaksinasi anak itu ditargetkan selesai dalam waktu 14 hari.

‘’Kita target selesai 19 Januari 2022,’’ tegas Wawan.

Dengan target capaian vaksinasi tersebut, lanjut Wawan, maka ada 12.261 anak yang harus tervaksin setiap harinya. Itu berarti, setiap puskesmas rata-rata harus memvaksin 250 anak per hari.

Wawan pun optimis target yang telah ditentukan itu bisa tercapai. Dia menyebutkan, sejumlah puskesmas bahkan telah merampungkan vaksinasi di sekolah-sekolah yang menjadi tanggung jawab mereka.

‘’Kita sekarang lagi sweeping ke sekolah-sekolah, karena saat vaksinasi yang kemarin sudah dijadwalkan, ada anak yang tidak hadir karena sakit maupun bepergian,’’ terang Wawan.

Wawan berharap, semua anak usia 6 - 11 tahun di Kabupaten Indramayu bisa tervaksin. Selain mewujudkan herd immunity, capaian target vaksinasi anak juga dibutuhkan demi terwujudnya pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Caridin, mengakui, berdasarkan keputusan pemerintah pusat, PTM memang sudah boleh digelar 100 persen. Namun khusus untuk tingkat SD, pihaknya memiliki kebijakan agar para siswa harus divaksin terlebih dahulu.

‘’Makanya ada beberapa sekolah yang belum (PTM) 100 persen (karena vaksinasi masih berlangsung),’’ terang Caridin.

Caridin menambahkan, sekolah-sekolah yang menyelenggarakan PTM 100 persen pun harus memenuhi sejumlah ketentuannya. Di antaranya menyangkut lamanya jam belajar maupun penerapan protokol kesehatan. N lilis sri handayani

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image