800 Mubalighoh Serukan Jihad dan Khilafah untuk Palestina

Jogregan  

Nasionalisme penghalang jihad, khilafah solusinya!

Mubaligah Palembang, Ustazah Dra. Hj. Rusydah Gasim, M.H.I. juga mengingatkan bahwa umat Islam adalah al wahdah, satu kesatuan. Maka dari itu, ia menyeru seluruh umat Islam untuk bersatu melawan Zionis Yahudi.

“Islam itu adalah satu kesatuan. Islam itu adalah al wahdah, kesatuan. Oleh karena itu, perlu kita mengajak kepada seluruh umat Islam untuk bersatu melawan penjajahan, terutama Zionisme dan genosida ini,” ucapnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun, sekat-sekat nasionalisme ternyata menjadi penghalang. Tidak sedikit kaum muslimin yang ingin berangkat berjihad ke Palestina, tapi mereka tidak bisa. "Kenapa? Karena penguasa kita tidak memberi jalan, tidak memberi akses," ujar ustazah Rif'ah kolidah dari Jawa Timur.

Tidak adanya jihad tersebab tidak adanya kemauan politik dari negeri-negeri muslim yang sekarang dibatasi oleh batas-batas kebangsaan. Mereka tidak digerakkan ruh jihad sebagaimana yang terjadi ketika Khilafah masih tegak.

Kini, sekat-sekat penghalang dan penghambat itulah yang harus dihilangkan. Kaum muslimin harus bersatu, tidak lagi diceraiberaikan oleh nasionalisme. Karenanya, persatuan di bawah naungan Khilafah merupakan sebuah kebutuhan.

Ustazah Eulis Siti Murnaesih dari Yogyakarta menegaskan, bahwa solusi tuntas masalah Palestina adalah jihad dengan mengirimkan perlawanan yang sepadan yang dinaungi oleh institusi khilafah.

Sedangkan Mubalighoh dari Aceh Ustadzah Siti Zahara mengatakan, bahwa solusi terbaik agar Palestina merdeka dari penjajahan zionis Israel adalah dengan Khilafah Islam. Sebab seorang Khalifah yang akan memimpin (mengkomandoi) pasukan jihad . Khilafah akan melindungi umat Islam dari segala macam bentuk penjajahan.

Peran mubalighoh

Mubalighoh memiliki peran yang sangat strategis untuk menyuarakan solusi persoalan umat, termasuk terkait genosida yang terjadi di Palestina ini.

Mubaligah Palembang Ustazah Ema Shopiana Wahab, M.Pdi. dalam testimoninya menegaskan bahwa diamnya mubaligah adalah pengkhianatan terhadap Palestina.

Dia menilai, mubaligah harusnya punya tanggung jawab yang penuh kepada umat hari ini, karena umat percaya kepadanya. "Saya berharap sekali kepada ibunda sekalian, jangan pernah tinggalkan tentang khilafah dalam kajian apa pun. Tidak boleh ada umat yang tidak mengenal khilafah dan itu menjadi tanggung jawab kita," terangnya lagi.

Untuk itu, Mubalighah Aswaja menyeru kepada penguasa negeri-negeri muslim untuk mengirimkan pasukan militer untuk berjihad mengusir Israel dari bumi Palestina. Kami mengajak seluruh Umat Islam untuk bersegera menunaikan kewajiban menegakkan Khilafah Islamiyah institusi penerap Islam Kaffah dan junnah (perisai) yang akan melindungi Palestina dari penjajahan Israel dan menjaga kemulian Islam dan kaum Muslimin.

اللَّهُمَّ انْصُرْ دَعْوَتَنَا وَانْشُرْ فِكْرَتَنَا وَبَارِكْ أُخُوَّتَنَا وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَاجْعَلْنَا صَفًّا كَأَنَّــــنَا بُنْيَانٌ مَرْصُوْص

Ya Allah, tolonglah da’wah kami, sebarkan fikrah islamiyah kami, berkahi ukhuwwah kami, jinakkan dan satukan hati kami, bimbinglah dan jadikan kami satu shaf bagaikan bangunan yang tersusun kokoh. Wallahu alam. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image