Geber Internasionalisasi, LK-KUI UMC Kirim Delegasi Summer Exchange ke Asia University

Jogregan  
Mahasiswa UMC. (Istimewa)

CIREBON -- Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) melalui Lembaga Kerjasama - Kantor Urusan Internasional (LK-KUI), kembali meloloskan mahasiswanya untuk menerima beasiswa program Summer Exchange tahun 2022 ke Asia University, Taiwan.

Ada 14 mahasiswa yang lolos program dari hasil implementasi partnership UMC dan Asia University. Pelepasan para mahasiswa dari berbagai jurusan itu dihadiri Wakil Rektor III serta Kepala LK-KUI UMC, M Azka Maulana, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, Asia University menempati ranking 54 di dunia, nomor tujuh di Taiwan, nomor tiga untuk perguruan tinggi swasta, dan nomor satu untuk perguruan tinggi swasta non medical/kedokteran di Taiwan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Asia University mengalami kenaikan ranking yang sangat signifikan. Dimana tahun lalu Asia University menempati peringkat 87 di dunia dan tahun ini naik 33 tingkat menjadi ranking 54.

Kepala LK-KUI UMC, M Azka Maulana, bersyukur lembaga yang dipimpinnya telah berhasil meningkatkan jumlah students mobility dalam program International Credit Transfer. Pada 2021, pihaknya mengirimkan 10 mahasiswa.

‘’Alhamdulillah, pandemi ini memberikan nutrisi semangat berprestasi, terlebih di tahun 2022 ini,’’ kata Azka, yang juga dosen Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) UMC.

Sebanyak 14 mahasiswa yang diseleksi oleh LK-KUI merupakan mahasiswa pilihan yang berhasil lolo tes TOEFL. Mereka menjadi perwakilan negara pada ajang tahunan Students Mobility Award.

‘’Insha Allah, di semester ganjil akan ada lagi, baik melalui mekanisme hibah kementerian maupun mekanisme hubungan bilateral antaruniversitas,’’ tukas Azka.

Lebih lanjut Azka menjelaskan, demi meningkatkan review, assesmen dan penilaian UMC di mata dunia, LK-KUI berupaya menindaklanjuti berkas-berkas MoU yang sudah dibuat dengan universitas luar negeri bereputasi unggulan.

Selanjutnya, LK-KUI berkoordinasi dengan wakil rektor I dan III, melakukan assesmen. Terutama melihat kemampuan adaptasi, curiosity dan bahasa Inggris mahasiswa yang layak mengikuti program kredit transfer ke universitas top dunia.

Azka menyampaikan, saat ini LK-KUI UMC terus berbenah memperbaiki sistim dan tata kelola. Pada hakikatnya, kehadiran LK-KUI adalah untuk menjembatani dan memfasilitasi kerja-kerja Tridharma dosen di level internasional.

‘’Di tahun depan, target kami bisa memaksimalkan seluruh MoU yang masih aktif untuk dilakukan implementasi di tahun depan dalam bidang penelitian, pengabdian dan pengajaran,’’ tukas Azka.

Azka juga berharap, agar LK-KUI UMC dapat terus mendapat penguatan lembaga dari rektorat sehingga lembaga ini mampu menebar manfaat seluas-luasnya bagi sivitas akademika UMC. N lilis sri handayani

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image