Satu Titik Rembesan Masih Terjadi, Pencemaran di Pantai Balongan, Pertamina Siap Tanggung Jawab

Jogregan  
Pemasangan oil boom untuk melindungi area pantai Balongan Indah. - (Dok Pertamina)
Pemasangan oil boom untuk melindungi area pantai Balongan Indah. - (Dok Pertamina)

INDRAMAYU -- Bocornya pipa solar bawah laut Pantai Utara (Pantura) Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (15/3/2022) hingga saat ini, telah berdampak pada aktivitas nelayan dan pariwisata di derah tersebut.

Pihak Pertamina pun menyatakan siap bertanggung jawab atas kasus pencemaran laut tersebut. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pihak Pertamina dan perwakilan warga yang terdampak, di Balai Desa Balongan, Jumat (18/3) sore.

Pertemuan dipimpin oleh Camat Balongan, Iing Kuswara dan dihadiri unsur Forkopimcam dan Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam pertemuan itu, Section Head Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Fahrougi Andriani Sumampaw, mengakui, adanya rembesan dari Pipa Sub Marine Pipe Line (SPL) di Perairan Jetty Cargo Integrated Terminal Balongan.

Hal itu terjadi ketika Kapal Tanker yang membawa produk jenis Solar melakukan proses Discharging ke Tangki Integrated Terminal Balongan.

Nelayan dan pedagang di obyek wisata Pantai Bali 2 di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu mengeluhkan pencemaran ceceran solar di Pantai Bali 2, Kamis (17/3/2022). - (Republika/Lilis Sri Handayani)
Nelayan dan pedagang di obyek wisata Pantai Bali 2 di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu mengeluhkan pencemaran ceceran solar di Pantai Bali 2, Kamis (17/3/2022). - (Republika/Lilis Sri Handayani)

"Pertamina melalui Integrated Terminal Balongan siap bertanggung jawab terhadap areal terdampak berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan hasil verifikasi pihak berwenang," kata pria yang akrab disapa Ogi, saat ditemui wartawan di sela pertemuan tersebut.

Untuk itu, setelah pertemuan tersebut, akan ada pertemuan lanjutan antara warga dengan Pertamina.

Sementara itu, ketika ditanyakan mengenai rembesan pipa, Ogi menjelaskan, ada dua titik pipa yang mengalami rembesan.

Dari dua titik itu, salah satunya sudah selesai diperbaiki. Sedangkan titik satu laginya, masih dalam perbaikan.

"Untuk titik yang kedua, sampai hari ini pukul 17.00 WIB, masih proses,’’ terang Ogi.

Dalam pertemuan itu, pengelola Pantai Bali 2, Akso Surya Darmawangsa, ada dua kelompok warga yang terdampak peristiwa rembesan pipa solar pada pantai Balongan. Yakni, kelompok nelayan dan pariwisata.

Untuk kelompok nelayan, mereka kesulitan menangkap ikan setelah perairan Balongan tercemar. Begitu pula petambak, yang kesulitan memasukkan air laut karena khawatir air tersebut akan mencemari tambak mereka.

Sedangkan dari sisi pariwisata, lanjut Akso, pencemaran tersebut menyebabkan jumlah pengunjung menurun. Masyarakat sudah mengetahui bahwa Pantai Bali 2 saat ini tercemar solar.

"Jumlah pengunjung hari ini menurun 90 persen dibandingkan hari biasa," kata Akso.

Akso mengaku belum mengetahui jumlah pasti warga yang terdampak. Dia memperkirakan, ada sekitar 100 warga. "Tapi masih pendataan," ucap dia.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image